Cecurut atau cerurut seringkali kita jumpai aktif hidup berdampingan dengan manusia (komensal).. dan seringkali juga sebagian dari kita meng-anggap jika hewan ini adalah bagian dari Genus atau Species kelompok tikus. Tidak salah juga jika kita beranggapan seperti itu.., karena dari tampilannya beti alias beda-beda tipis dan sama-sama membuat merinding dan jijik buat yang melihatnya.
Sekarang, coba kita telusuri lebih seksama antara tikus dan cecurut. Tikus masuk dalam kelompok ordo Rodentia (hewan pengerat), sedangkan cecurut masuk ke dalam ordo Insectivora (pemakan serangga).., walaupun mereka sama-sama masuk dalam kelompok kelas Mammalia (hewan menyusui), tetapi berbeda kebiasaannya. Beberapa hewan yang masih kerabat dengan tikus adalah bajing, kelinci, marmut, hamster, landak, de el el… sedangkan yang masih kerabat dengan cecurut adalah tupai, tapir, trenggiling, dan lainnya.
Jika kita lihat sepintas., cecurut memang mirip dengan tikus rumah atau mencit rumah, dengan warna dan bentuk tubuh serupa.. tapi tak sama. Jika kita mau melihat lebih teliti, banyak perbedaan didapat antara tikus dan mencit dengan cecurut.., mulai dari bentuk ekor, bentuk moncong, feses (kotoran), kecepatan berlari, dan bau yang ditimbulkan. Cecurut memiliki ekor yang pendek (menandakan tidak jago memanjat), bentuk moncong yang runcing, feses yang lunak (karena memakan serangga yang mengandung protein hewani.., berbeda dengan tikus yang mengkonsumsi sereal, sehingga feses nya lebih keras), larinya lambat, dan bau yang sangat tajam yang berasal dari kelenjar anal di sekitar anusnya yang berfungsi untuk pertahanan tubuh dan mengusir musuh-musuhnya. Selain itu susunan gigi di dalam mulutnya juga sangat berbeda dengan tikus. Perihal yang sangat membedakan dengan tikus adalah pakan yang dimakannya. Tikus memakan sereal, buah, dan sayur-sayuran… sedangkan cecurut memakan serangga, baik yang masih hidup, maupun serangga yang telah mati. Fenomena saat ini.., cecurut sudah nyaman hidup berdampingan dengan manusia.. sekarang sudah menyukai juga makanan sisa-sisa konsumsi manusia, seperti nasi dan protein yang berasal dari daging atau ikan. Cecurut jenis ini masuk dalam species Suncus murinus (cecurut rumah), disebut cecurut rumah karena habitatnya di area rumah tinggal kita. Wilayah penyebaran geografisnya sangat luas, mulai dari benua Afrika, Eropa, Asia, sampai Amerika Utara.
Permasalahannya sekarang.., apakah mereka dapat disebut sebagai hama ??? Jawabannya bisa iya… bisa juga tidak.
Definisi hama sendiri jika kita ambil singkatnya adalah “Semua jenis hewan hidup yang mengganggu, merusak, merugikan, dan menyebabkan penyakit pada manusia dalam berbagai hal dan beberapa cara”. So… jika kita merujuk definisi di atas, cecurut jelas digolongkan sebagai hama, karena mengganggu secara visual/tampilan yang membuat manusia jijik dan takut, Juga aroma bau yang ditinggalkan di area rumah kita yang sangat mengganggu kenyamanan penghuni rumahnya.
Bagaimana cara mengendalikan mereka… penggunaan racun anti-koagulant tidak akan dijamah alias disentuh oleh mereka, karena pakan yang disukai adalah serangga, bukan sereal (pakan yang ada di dalam kemasan racun block). Gigi seri cecurut juga tidak tumbuh sempurna seperti tikus.., sehingga cecurut tidak pandai mengerat. Cara pengendalian yang paling mudah dan aman adalah dengan cara pengunaan perangkap atau lem. Bisa kita melakukan racikan lem sendiri atau dapat menggunakan sticky trapp (perangkap lem yang banyak dijual bebas di pasaran). Perlu kah menggunakan umpan serangga untuk mengendalikan mereka ??? Berdasarkan pengalaman kami di lapangan., cukup dengan perangkap lem polos.. biasanya cecurut akan terperangkap di dalam wadah perangkap atau sticky trapp tadi, asalkan kita memasangnya sesuai pada jalur runway (jalur lalu lintas utama) mereka. Begitu seterusnya berulang-ulang metode yang kita lakukan untuk mengendalikan cecurut di lingkungan pemukiman kita.
Sekilas mengenai bioekologi sang cecurut yang dapat kami ilustrasikan.., semoga teman-teman pelaku bisnis Urban Pest Control dapat memahami biologi dan teknis pengendaliannya untuk penanganan di pelanggan-pelanggan kita.