“Suatu hari, saat saya sedang sendiri menikmati secangkir kopi di tempat yang sangat nyaman, tentram, dan sejuk…, sambil rehat saya berfikir, mungkinkah saya bisa melihat surga nya Allah SWT, walau hanya di dalam mimpi. Karena dari Kitab suci Alqur’an dan hadist nabi, surga sangatlah indah dan tidak ada bandingan nya di dunia manapun.
Alhasil karena lelah nya fisik ini menikmati liburan, di malam hari akhir nya saya melakukan perjalanan ke surga ditemani malaikat saya yang selalu setia mendapingi saya semenjak saya dilahirkan.
Malaikat Ku bertanya, “ingin jalan-jalan ke mana saya edisi malam ini? Dan saya menjawab, ” Saya ingin melihat surga nya Allah SWT. Tanpa basa basi dan memikirkan akomodasi, berangkatlah kami berdua menuju surga nya Allah SWT.
Sesampai nya di salah satu lokasi yang kami tuju., di dalam ruangan yang sangat besar (hitungan aritmatika berkisar di area 1000 M X 2500 M), disitu sangat banyak malaikat yang super sibuk dengan job deskripsi nya masing-masing. Saya bertanya dengan Malaikat Ku.. “Ini ruang apa hai malaikat???”, Malaikat Ku menjawab, ini adalah ruang dimana para malaikat pencatat doa para manusia yang memohon kepada Allah SWT untuk dicatat apa yang di inginkannya… Walaupun mungkin doa yang kurang baik sekalipun. Ujar MalaikatKu.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kembali menuju satu ruangan yang lebih besar lagi dari ruang sebelumnya. Sesampai di pintu utama, saya melihat lebih banyak lagi Malaikat yang melakukan kegiatan nya masing-masing. Ada yang memilah, ada yang membungkus, dan ada yang melakukan sorthir terhadap paket yang akan dikirimkan. Saya bertanya kembali ke Malaikat ku., ” Kalau ini ruangan apa hai Malaikat ?, Malaikatku Menjawab.. “ini adalah ruangan tempat para malaikat mengirimkan paket atas doa-doa manusia di bumi yang telah di ijabah oleh Allah SWT. Ada yang baru kemarin diterima doa’nya dan langsung dikabulkan.., ada juga yang sudah tahunan bahkan puluhan tahun, doa tersebut baru di ijabah oleh Allah SWT.
Tidak habis pikir saya melihat kesibukan para malaikat pengirim paket doa yang dikabulkan. Ada 1 orang malaikat, mungkin kalau di bumi as a manager nya, selalu berteriak di ketinggian dengan suara lantang. Sang malaikat menyerukan kepada para malaikat pengirim paket agar jangan sampai telat kirimannya sampai ke bumi dan diterima dengan baik oleh manusianya.. alias jangan sampai telat molorrr.
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan kembali ke salah satu ruangan. Tdak besar, hanya berukuran 3 M X 4 M, agak kusam warna cat nya, dan hanya ada se orang malaikat dengan sedikit sekali kesibukannya. Saya terperanjat heran dengan keadaan ini. Saya bertanya langsung kepada malaikat yang menjaga ruangan tersebut. “Om Malaikat.., kenapa sampean tidak sesibuk Malaikat-malaikat lain di kedua ruangan sebelumnya yang saya lihat.?!”, Malaikat penjaga menjawab dengan lirih dan menitikkan air mata..” Mas, saya disini bertugas mencatat atas doa yang telah di ijabah dan dikirimkan ke bumi yang telah di terima oleh manusia-manusia yang memohon doa. Tetapi sayang nya manusia banyak yang lupa jika mereka sudah menerima paket hadiah doa nya. Saya pun jadi tertunduk malu mendengar ucapan sang malaikat tersebut. Dengan sedikit berat hati, saya bertanya kembali..” Lalu apa yang harus dilakukan oleh manusia yang telah dikabulkan doanya, ujarku ? Sang Malaikat menjawab, ” Mas cukup mengucapkan Alhamdulillahirrabil aalamin. Maka saya akan mencatat dan mengkonfirmasi ke sang pencipta kita. Saya kembali bertanya, ” hanya sesederhana itukah ???,.. Malaikatku menjawab, Ya.. cukup sederhana.. terkadang manusia lebih banyak lupa pada saat doa-doanya dikabulkan oleh Allah SWT…
Akhir nya kami memutuskan untuk meng akhiri perjalanan malam kami. Sambil duduk di sampingku, malaikatku selalu menitip pesan kepadaku… jangan pernah lupa mengucap syukur atas apa yang terjadi untuk diriku.. bersyukur apa yang sudah saya miliki, bersyukur atas apa yang sudah di nikmati. Karena Allah sangatlah sayang terhadap hambanya yang membutuhkan pertolongannya. Apalagi jika kita selalu bersyukur atas nikmat dan anugrah yang diberikan kepada kita… subhahanallah.
Dan akhir nya akupun terbangun dari tidurku.. sambil bergegas beranjak dari kamarku.. aku tersenyum dan penuh optimis untuk menatap hari esok yang lebih baik.
“Alhamdulillah Ya rabb atas nikmat, anugrah, dan karunia kepada ku dan semua saudara-saudaraku yang masih dapat menikmati segarnya keindahan duniawi.
Alhamdulilah…