Kita semua tahu dan sadar jika lalat adalah salah satu serangga vector yang dapat menularkan berbagai penyakit pada manusia akibat mikroorganisme yang dibawanya. Dengan cara bantalan kaki (pulpylus) yang merekatkan bakteri atau mikroorganisme lain, sampai makanan yang dimakan (redaksi. Sudah mengandung mikroorganisme penyakit) dimuntahkan kembali oleh mereka.
Apa yang membuat lalat rumah datang ke lingkungan kita ? mengutip dari artikel salah satu perusahaan pest control di negri Ratu Elizabeth (UK kalau kata orang Indonesia), Lalat hadir di lingkungan kita karena beberapa hal, yaitu ;
1. Bak sampah dibiarkan terbuka
2. Ada bangkai hewan disekitar lingkungan
3. Kotoran hewan disekitar halaman
4. Buah, sayur atau umbi-umbian membusuk dan tidak dibuang
5. cairan bir, anggur, sari apel dan cuka
6. Saluran air/drainase yang kotor atau bocor
7. Pakan ternak yang tumpah (tanpa wadah)
8. Suhu Panas
9. Intensitas Cahaya
10. kotoran burung
11. makanan busuk/produk makanan yang rusak
12. Daging membusuk
13. sirup gula
14. Vegetasi yang mati dan membusuk.
Apa yang membuat lalat tertarik hinggap pada manusia?
Rupanya bukan hanya nyamuk yang menyukai hinggap di tubuh manusia, lalatpun menyukai hinggap di kita karena beberapa faktor ;
1. Lalat tertarik pada bau karbon dioksida yang dikeluarkan manusia.
2. Lalat memakan sel-sel kulit mati dan luka terbuka.
3. Rambut berminyak merupakan daya tarik tersendiri buat lalat.
4. Kulit yang tidak terlalu berbulu memberi ruang bagi lalat untuk hinggap.
5. Beberapa bau badan lebih menarik lalat dibandingkan bau badan lainnya (karena unsur sulfur atau amonia).
Finally kita tersadar, untuk mengendalikan lalat rumah datang ke lingkungan kita… dibutuhkan pengetahuan dan keseriusan kita untuk mempelajari bioekologi lalat tersebut, dan akhirnya kembali ke proses alami.
BACK TO NATURE… BACK TO PEST CONTROLOGIC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *