Tidak semua jenis lalat berperan sebagai agen pembawa penyakit, salah satunya Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens) yang famous dikenal dengan BSF.
Lalat ini memang unik, dengan bentuk menyerupai tawon, siklus hidupnya yang pendek dan kemampuan (maggot) larvanya yang sangat-sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia. BSF tidak menularkan penyakit karena BSF lebih suka beraktivitas di area luar… BSF juga tidak makan pada fase dewasanya sampai mati, sehingga meminimalkan mikroba tidak masuk ke dalam tubuhnya.
Paling utama adalah akibat kebiasaan baik fase larvanya.. akibat prilaku makan yang rakus, maggots mampu mendekomposer sampah organik sampai 80% dari bobot awal. Sisanya menjadi efek produk turunan seperti; Frase/kasgot/pupuk yang bebas mikrobia pathogen, kithin, biodiesel dan gemuk, sampai maggots kering dan basah berprotein tinggi untuk pakan ternak.
Terlalu banyak manfaat jika dituliskan satu persatu disini. Prinsipnya, alam menyediakan apa yang dibutuhkan oleh manusia… dan manusia sebagai pengelola kebermanfaatan yang sudah disediakan oleh alam tersebut, salah satunya BSF.
Sesi diskusi ilmiah 7 diselenggarakan Departemen Biologi Universitas Diponegoro Semarang.
Matur suwun Bapak/Ibu Dosen pengampu, panitia dan peserta yang sudah mensukseskan acara ini.