Sudah sering kita mendengar dari para sahabat motivator, baik motivator personal maupun mentor bisnis mengenai peran penting budaya organisasi (Organization Culture) dalam menjalankan arah dan tujuan organisasi bisnis. Kenyataannya, organization culture hanya menjadi kata-kata kiasan, kata-kata indah, prosa, atau diksi di ruang-ruang kerja kantor. Sejatinya, budaya organisasi tersebut harus dipraktekkan dalam keseharian roda bisnis kita.

Boleh saja kita berbeda departemen, berbeda usia, berbeda kepribadian, atau berbeda yang lainnya… Ditengah segala perbedaan, kita tetap dapat membangun tim yang kokoh, yaitu berpijak pada pijakan budaya organisasi. Jika tim kerja kita tidak berpijak kepada BUDAYA ORGANISASI, maka dapat dipastikan sistem di organisasi bisnis kita akan keluar jalur alias keluar orbit.

Mengapa tim kita menjadi mudah menjalankan sistem bisnis.. Bagaimana employee menjadi sangat antusias belajar dan menjadi pembelajar… Bagaimana tim kita dapat berpikir kritis dan bertindak taktis dalam menjakankan deskripsi pekerjaannya… Apa yang membuat organisasi bisnis kita bisa naik level… Jawabannya satu kalimat… BUDAYA ORGANISASI.

Kunci dari budaya organisasi adalah kita tidak boleh hanya fokus pada nilai-nilai (Values) organisasi bisnis saja, tetapi juga fokus pada prilaku (behaviour). Example : customer excellent itu VALUES, tetapi merespon kebutuhan pelanggan lewat pertanyaan, keluhan, dan lainnya dalam 3 menit, itulah BEHAVIOUR… Service improvement itu VALUES, melakukan perbaikan kinerja yang berdampak setiap hari, disitulah BEHAVIOUR… Dan, mencintai pasangan itu VALUES, bertanggung jawab terhadap pasangan yang kita cintai, baik pasangan hidup ataupun keluarga, inilah BEHAVIOUR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *